Jurnal Hamsa

Tipologi Keramik Di Situs Siti Hawa, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi

Novita Mulviana — Fri, 16 Sep 2022 00:00:00 +0700

Keramik merupakan salah satu tinggalan arkeologi yang paling sering ditemukan di situs-situs arkeologi di Indonesia. Penelitian yang mengkaji mengenai tipologi keramik ini dilakukan di salah satu Situs yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yakni Situs Siti Hawa. Terdapat dua permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu bagaimana ragam bentuk dan motif keramik yang ditemukan di Situs Siti Hawa? serta bagaimana tipologi bentuk dan motif keramik yang ditemukan di Situs Siti Hawa? Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data dan pengolahan data. pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu pengumpulan data berupa referensi-referensi terkait kajian tulisan, dan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengambilan data langsung di lapangan. Sedangkan pengolahan data yang dilakukan berupa olah digital gambar rekontruksi keramik yang telah dilakukan pada tahap pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 10 tipe bentuk keramik dan empat tipe motif keramik yang ditemukan di Situs Siti Hawa. 10 tipe bentuk tersebut meliputi, mangkuk, guci, kendi, tempayan, piring, cepuk, pedupaan, buli-buli, pasu, dan vas. Sedangkan tipe motif yang ditemukan berupa, motif flora, fauna, geometris, dan abstrak.

Studi Akurasi dan Orientasi Arah Kiblat Masjid-masjid Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya

M. Wahyu Candra — Thu, 30 Jun 2022 00:00:00 +0700

Arah kiblat merupakan suatu hal yang mutlak dalam melaksanakan ibadah shalat bagi umat muslim di dunia, maka dari itu untuk menentukan arah kiblat tidak bisa dilakukan dengan cara yang sembarangan, banyak ilmu yang berkembang dalam melaksanakan penentuan arah kiblat salah satunya ilmu falak yang telah berkembang sejak dulu. Penelitian ini berfokus pada pengamatan arah kiblat dari masjid-masjid yang terdapat di daerah lempur kecamatan gunung raya kabupaten kerinci provinsi jambi. Ada beberapa cara dalam penelitian ini dalam mengumpulkan data adalah, seperti pengumpulan data sekunder dengan melihat kembali tulisan ataupun jurnal dan buku yang membantu dalam penulisan dan pengumpulan data lapangan (data primer), dokumentasi serta wawancara. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Pengukuran Tahqiqi (metode pengukuran yang akurat) dengan cara mengambil koordinat dan arah sudut masjid mengarah ke kiblat dengan bertujuan mengetahui berapa derajat arah kiblat dari masjid tersebut. hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan acuan untuk menentukan arah kiblat dan mengetahui sudut derajat kiblat dari masjid tersebut.

Identifikasi Beliung di Kabupaten Kerinci

Rofif Fadhlurrahman — Thu, 30 Jun 2022 00:00:00 +0700

Penelitian ini dilakukan karena cukup banyaknya temuan beliung di wilayah kabupaten Kerinci. Penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan beliung di wilayah kabupaten Kerinci sehingga dapat diketahui tipologi beliung di wilayah Kabupaten Kerinci. Berdasarkan analisis morfologi diketahui bentuk beliung di wilayah Kabupaten Kerinci merupakan beliung persegi menggunakan bahan yang dominan yaitu batu pasir dengan ukuran >5cm dan <5cm. Berdasarkan analisis tersebut dapat diketahui bahwa terdapat 13 tipe beliung yang ada di wilayah Kabupaten Kerinci.

Arsitektur Rumah Tradisional Desa Peradun Temeras

Ashori — Thu, 30 Jun 2022 00:00:00 +0700

Rumah tradisional Desa Peradun Temeras merupakan rumah tertua di Desa Peradun Temeras yang sudah berdiri dari rentang waktu 1900-1915, metode penelitian yang digunakan dalam memiliki beberapa tahapan yaitu dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis data secara teknis dan ritual pembangunan rumah. Tujuaan penelitian ini mngethui bentuk arsitektur rumah Tradisional Peradun Temeras serta mengetahui tahapan ritual pembangunan rumah tersebut. Hasil penelitian ini memaparkan bentuk arsitektur yang terdapat pada bangunan rumah tradisional Peradun Temeras yang terinspirasi dari fenomena alam sekitar, serta memaparkan tahapan pembangunan secara teknis dan ritua yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Evaluasi Sistem Keamanan Museum Siginjei Provinsi Jambi

Niken Dwirasa — Thu, 30 Jun 2022 00:00:00 +0700

Penelitian ini berfokus kepada evaluasi sistem keamanan Museum Siginjei Provinsi Jambi berdasarkan standar keamanan ICOM (ICMS) dan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya Dan Permuseuman. Teori yang digunakan yaitu tentang sistem keamanan museum dan evaluasi pelaksanaan keamanan museum. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode evaluatif khususnya akan dilakukan dengan cara melakukan penilaian terhadap keamanan museum. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem keamanan Museum Siginjei berdasarkan standar ICOM (ICMS) termasuk dalam kategori cukup dan berdasarkan standar Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman termasuk dalam kategori kurang. Berdasarkan hasil tersebut selanjutnya disampaikan saran dan masukan terkait pengamanan dasar, pengamanan fisik dan pengamanan khusus.

Model Preservasi dan Pemanfaatan Candi Awang Maombiak Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat

Lisa Wati — Thu, 30 Jun 2022 00:00:00 +0700

Bangunan candi yang mengalami kerusakan dapat dilakukan preservasi. Kerusakan dapat dilihat dari bentuk dan faktornya. Candi Awang Maombiak merupakan bukti peradaban Kerajaan Malayu di Dharmasraya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk penyebab kerusakan, untuk membuat suatu model preservasi dan membuat pariwisata berbasis digital Candi Awang Maombiak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis kerusakan dan analisis SWOT. cultural resource management atau CRM digunakan sebagai pendekatan dalam pelestarian dan pemanfaatan. Berdasarkan UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan PP No. 1 Tahun 2022 tentang Register Nasional dan pelestarian Cagar Budaya. Model Preservasi dan Pemanfaatan menggunakan bantuan teknologi berbasis digital. Model preservasi yang diusulkan meliputi preservasi rekontruksi virtual, preservasi fisik dan preservasi lansekap. Preservasi menggunakan virtual reality sebagai rekontruksi objek. Model pemanfaatan yang diusulkan yaitu virtual tourism. Upaya preservasi uni untuk mencegah adanya kerusakan yang lebih parah.

Nilai Penting Masjid Siti Manggopoh Kabupaten Agam, Sumatera Barat

wela maya sari — Thu, 30 Jun 2022 00:00:00 +0700

Penelitian yang berjudul â€œNilai Penting Masjid Siti Manggopoh, Kabupaten Agam, Sumatera Baratâ€. Masjid Siti Manggopoh ini berada di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam tepatnya di Nagari Manggopoh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Nilai Penting Masjid Siti Manggopoh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kombinasi kuantitatif dan kualitatif yang mencakup deskriptif dan analisis yang dapat menghasilkan sebuah kesimpulan. Tahapan yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu studi pustaka, observasi, wawancara serta penyebaran kuisioner. Untuk pengolahan data dilakukan dengan cara identifikasi dan klasifikasi data. Selanjutnya dilakukan analisis data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Masjid Siti Manggopoh memiliki lima nilai penting yaitu nilai penting yaitu Nilai Penting Sejarah, Nilai Penting Agama, Nilai Penting Kebudayaan Dan Nilai Penting Sosial Masyarakat.